Sejarah Desa Kembang Kerang Kecamatan Aikmel, Lombok Timur

Sejarah Desa Kembang Kerang_ Kembang Kerang merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Aikmel, kabupaten Lombok Timur, provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Desa merupakan satu dari 9 desa dan kelurahan yang berada di kecamatan Aikmel. Desa ini memiliki kodepos 83653.

Desa ini memiliki jumlah penduduknya sebagian besar bersuku daerah Sasak. Terletak di bagian timur pulau Lombok.

Dikatakan bahwa asal mulanya, kembang kerang lauk merupakan sebuah hutan dan pada zaman dahulu biasanya dijadikan sebagai tempat persinggahan orang-orang sembalun yang pergi ke aikmel untuk menjual hasil pertaniannya. Namun lama kelamaan, para pedagang itu kemudian membuat rumah dan mulai menetap disana. itulah salah satu alasan hal yang menyebabkan bahasa orang sembalun dan kembang kerang lauk agak mirip dengan bahasa sembalun. Tapi sekarang kok ada temen saya yang dari kembang kerang, kalo ngomong bahasanya aneh? kayak bahsa alien. Biar tau, simak info selanjutnya yuk :)

Lalu, by the way kenapa sih namanya kembang kerang?

Cerita 1

Pada suatu hari, ada beberapa orang yang berjalan-jalan sambil bernyanyi "kembang karung karang, kembang karung karang". Hingga nyayian tersebut menjadi populer pada masanya, sehingga desa tersebut kemudian diberi nama "kembang Kerang".

Cerita 2

Dikisahkan pada zaman penjajahan dahulu, suatu ketika raja bali meminta bantuan kepada raja lombok agar membantunya untuk menyerang penjajah blanda. lalu raja lombok kemudian mengutus perwakilan dari tiap-tiap desa, dan salah satu desa yang ikut adalah kembang kerang (tetapi saat itu wilayah tersebut masih belum memiliki nama, sehingga termasuk jadi bagian rombongan aikmel). Ketika telah berada di bali, para rombongan yang akan membatu raja bali kemudian ditempatkan di dalam tenda. Mereka dibagi berdasarkan asal mereka, yang dari batu belek tidur di satu tenda bersama orang-orang yang tinggal di batu belek. orang dasan bagek juga satu tenda bersama orang-orangnya, orang pungkang juga di satu tenda bersama orang-orangnya, dan tak ketinggalan juga orang kembang kerang tinggal disatu tenda bersama orang-orangnya pula. Kemudian, ketika semua rombongan dari lombok telah tidur, raja bali berkeliling disekitar tenda untuk melihat-lihat. Ketika raja bali tersebut berkeliling, dia melihat adanya sinar dari beberapa tenda. salah satunya adalah dari tenda kembang kerang, muncul sinar terang berwarna hijau. Lalu raja tersebut kemudian mengintip dan melihat bahwa sinar itu berasal dari sebuah pedang yang dibawa oleh salah seorang dari kembang kerang. lalu pada pagi harinya, para rombongan bangun agak kesiangan karena kelelahan perjalanan dan mereka terkejut dengan suara pitol yang ada dimana-mana. Orang-orangpun langsug keluar membawa senjatanya, termasuk juga orang kembang kerang. mereka keluar dan menggendong pedangya, dan anehnya orang-orang belanda saling tembak dan merekapun selamat sehingga penjajahpun kalah. Sehingga dengan kejadian itu, disebut sebagai "kembang Perang". Karena memiliki seni perang yang bagus, dan tidak akan menenyerang sebelum diserang oleh musuh.

cerita 3

Pada suatu hari, orang-orang sedang berlalu-lalang di sekitar jalan raya kembang kerang.

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Kembang_Kerang,_Aikmel,_Lombok_Timur